Dalam agama Islam ada yang namanya itikaf, yang mana merupakan ibadah yang bisa dilakukan oleh siapa saja. Ibadah i’tikaf sendiri bukanlah ibadah yang diwajibkan namun disunahkan. Nah, kali ini akan dibahas apa itu i’tikaf di masjid beserta tata cara di dalamnya.
Pengertian Tentang I’tikaf

Pada pembahasan awal kali ini adalah membahas tentang pengertian I’tikaf lalu seperti apa itu ibadah i’tikaf itu. I’tikaf sendiri merupakan suatu ibadah yang dihukumi sunnah dan bisa dilakukan kapan saja. Kata i’tikaf sendiri merupakan kata lain dari berdiam diri.
Berdiam diri yang dimaksud dalam hal ini adalah berdiam diri di masjid. Tentunya berdiam diri di masjid ini tak lantas hanya duduk berdiam saja, namun dalam konteks melakukan ibadah. Bisa dengan melakukan ibadah Wajib b seperti lima waktu.
Namun berdiam diri di masjid juga bisa diisi dengan kegiatan melakukan ibadah sunnah, seperti bertadarus dan berzikir. Namun i’tikaf juga bukan hanya sebatas berdiam diri di masjid lalu melakukan ibadah di dalamnya. Sebab untuk melakukan ibadah diperlukan niat.
Dalam Islam juga sudah ditegaskan, bahwa ibadah apapun itu, semua tergantung dengan niat dalam hati. Meski i’tikaf ini terdengar sederhana, namun sebenarnya juga memiliki syarat dan juga rukun yang harus dipenuhi tentunya bagi yang ingin menjalankannya.
Apa Saja Syarat Itikaf?
Di atas sudah dijelaskan tentang pengertian apa itu i’tikaf di masjid yang bisa dipelajari. Selanjutnya yang akan dibahas adalah mengenai syarat yang harus dipenuhi bila ingin melakukan itikaf. Jadi perhatikan baik-baik agar tak salah.
1. Harus Islam Dan Baligh
Syarat pertama yang perlu dipenuhi adalah bahwa orang yang akan melakukan i’tikaf haruslah oleh Islam. Jadi bila yang melakukan adalah orang non muslim, maka ibadah tersebut tidaklah sah. Selain itu, orang yang i’tikaf juga harus Baligh dan berakal.
2. Harus Suci Dari Hadas Besar
Kemudian pada urutan kedua mengenai syarat yang harus dipenuhi bila ingin i’tikaf di masjid adalah harus suci dari hadas besar. Seperti misalnya orang yang sedang haid, atau belum bersuci karena jima. Bahkan ada yang mengatakan bahwa, hadas kecil juga bisa membatalkan i’tikaf.
3. Niat
Pada urutan selanjutnya adalah niat. Memang semua ibadah entah sunah atau wajib, semua diwajibkan untuk membaca niat. Tentu niat yang benar adalah dari dalam hati. Kemudian I’tikaf juga wajib dilakukan di dalam masjid.
Apa Saja Rukun Itikaf?
Selain syarat, dalam ibadah juga ada yang namanya rukun, jadi antara syarat dan rukun jenisnya berbeda. Termasuk dalam ibadah i’tikaf ini juga ada rukun yang menentukan sahnya suatu ibadah. Dalam i’tikaf sendiri ada dua rukun yang harus dijalankan, yaitu:
1. Niatkan Ibadah Hanya Untuk Allah
Rukun pertama dalam ibadah i’tikaf di masjid adalah dengan meniatkan ibadah hanya untuk Allah. Maka jangan sampai salah niat dan hanya untuk pamer kepada sesama manusia, namun karena Allah. Jadi, pastikan bahwa niat dalam hati telah benar dan bersih.
2. Berdiam Diri Selama Beberapa Waktu
Rukun selanjutnya adalah berdiam diri di masjid dalam beberapa waktu tertentu. Karena ibadah ini adalah berdiam diri di masjid, sehingga bisa dengan melihat jam digital masjid agar tahu berapa lamanya i’tikaf. Bisa selama satu hari semalam atau sesuai waktu yang sudah disepakati ulama.
Demikian adalah pembahasan mengenai apa itu i’tikaf di masjid yang perlu diketahui. Selain itu, sudah dijelaskan juga mengenai syarat dan juga rukun dalam menjalankan ibadah tersebut. Jadi, pengguna bisa langsung mempraktekkan.